Search

FREEBITCOIN
VSI Network Indonesia pasang iklan anda disini pasang iklan anda disini

Jumat, 23 September 2011

Kenapa Makin Bertambah Umur Makin Gampang Gemuk?




Seiring bertambahnya usia bukan hanya keriput dan kerutan saja yang timbul, tapi umumnya berat badan juga jadi gampang naik. Kenapa makin tua seseorang akan semakin mudah gemuk?
Penuaan adalah salah satu proses yang tidak bisa dihindari oleh siapa pun. Secara umum saat seseorang berusia 30-an tahun maka akan terjadi penurunan hormon dan penurunan massa otot yang dikenal dengan sarcopenia.
Dr Phaidon L Toruan, MM dalam tulisannya yang dikutip Selasa (25/1/2011) menuturkan kehilangan massa otot akan memberikan dampak yang besar terhadap kemampuan fisik dan juga kemampuan fungsional. Hal ini diasumsikan dengan ukuran mesin tubuh yang turun dari 8 silinder menjadi 6 silinder hingga 4 silinder.
Penurunan ukuran ini berhubungan sangat erat dengan penggunaan bahan bakar sehingga terjadi penurunan kecepatan metabolisme. Selain itu kehilangan massa otot sangat bertanggung jawab terhadap pengurangan kecepatan metabolisme sebesar 2-5 persen per dekade.
“Hasil yang timbul akibat semakin berkurangnya massa otot dan penurunan metabolisme adalah penambahan berat badan secara gradual (sedikit demi sedikit), kira-kira 5 kg per dekade. Selain itu juga menyebabkan penurunan bentuk, gerak dan pembakaran kalori,” ujar Dr Phaidon L Toruan, MM, dokter gizi dan pakar hidup sehat dari Jakarta Anti-aging & Executive Fitness Consultant.
dr Phaidon menjelaskan kondisi inilah yang membuat bentuk tubuh seseorang menjadi tidak indah atau tidak enak dilihat saat berusia lanjut, karena yang mempengaruhi bentuk tubuh adalah otot bukan lemak. Selain itu karena energi yang dihasilkan berkurang maka pergerakan pun menjadi lambat.
“Akibat terjadinya penurunan massa otot maka seseorang akan mengalami kegemukan, masalah berat badan dan semua konsekuensi yang timbul akibat kegemukan,” ungkapnya.
Untuk mengatasi efek dari penurunan hormon pertumbuhan (growth hormone) adalah dengan mengembalikan kadar hormon pertumbuhan tersebut, bisa dengan cara terapi hormon pertumbuhan, melakukan latihan beban yang disesuaikan dengan usia, menggunakan hormon melatonin dan melakukan kombinasi keempatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...